BANYUASIN - Kebakaran hebat kembali terjadi, kali ini api membakar lahan perkebunan warga seluas 12 hektar. Akibat penduduk membakar lahan kebun mereka. Dalam peristiwa tersebut tiga orang mengalami korban luka bakar, Api segera dapat dijinakan setelah tim BPBD dan Kesbangpol terjun ke lokasi menggunakan mobil fire truck (Mobil pemadam kebakaran).
Kebakaran lahan tersebut bentuk simulasi dari kegiatan Rencana Kontijensi penanggulangan bencana kebakaran hutan, kebun dan lahan yang dilaksanakan BPBD dan Kesbangpol Kabupaten Banyuasin, di lapangan sepak Bola Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Kamis (29/11/2018) kemarin.
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, diwakili Kepala BPBD dan Kesbangpol Kabupaten Banyuasin Drs Indra Hadi M,Si, kegiatan Rencana Kontijensi penanggulangan bencana kebakaran hutan, kebun dan lahan, tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“ Ya, kegiatan ini guna mengantisipasi terjadinya Karhutla di Kabupaten Banyuasin, dimana simulasi ini untuk melakukan persiapan matang dalam menangani kejadian kebakaran,” kata Indra Hadi, didampingi Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan Gatot Setioko SH.
Di tahun ini, adanya pengurangan kebakaran di wilayah Kabupaten Banyuasin. Untuk itu harus dilakukan kerjasama yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainya.
“ Ada beberapa instansi yang dilibatkan guna mencegah Karhutla, seperti, BPBD dan kesbangpol, TNI, Polri, Manggala Agni, Pol PP juga Damkar,” dengan dilaksanakan simulasi ini dapat mengurangi dan mengatasi karhutla,” harap dia.
Saat ini, Kabupaten Banyuasin memasuki musim penghujan setelah beberapa waktu lalu dilanda musim kemarau. Artinya ada tugas baru untuk mengatasi banjir.
“ Pada bulan November dan selanjutnya masuknya musim penghujan, ada tugas baru untuk kita menghadapi bencana banjir. Karena wilayah Kabupaten Banyuasin 60 persen wilayah perairan,” ujar dia. (her)
No Responses