PALEMBANG - Untuk memperluas pelayanan sekaligus memberikan pilihan kepada nasabah, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk asuransi. Produk terbaru tersebut terkait investasi (unit link). Yakni PRUlink generasi baru dan PRUlink syariah generasi baru.VP Corporate Communications Prudential Indonesia, Widyananto Sutanto, Senin (23/9) mengatakan, latar belakang diluncurkannya produk terbaru ini setelah pihaknya mendengarkan dan memahami berbagai kebutuhan nasabah termasuk kebutuhan masyarakat terkait perlindungan jiwa yang mencukupi.
Widyananto menambahkan, dari trend di industri saat ini, produk unit link terus diminati masyarakat dan menjadi pendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa. “Untuk itulah kami yakin produk terbaru bakal bisa mendongkrak jumlah nasabah di Kota Palembang,” tandasnya, disela-sela peluncuran PRUlink generasi baru dan PRUlink Syariah generasi baru di Palembang, Senin (24/9). Dikatannya, dua produk asuransi tersebut menawarkan fitur-fitur utama yang inovatif dan menjadi unggulan yaitu PRUbooster investasi yang menjadikan nasabah bisa mendapatkan tambahan alokasi investasi setiap tahunnya. PRUbooster proteksi lanjutnya, bisa juga memungkinkan nasabah dapat memilih uang pertanggungannya meningkat setiap tahun, tanpa perlu pernyataan kesehatan.
“Tak hanya itu, alokasi investasi terbentuk sejak hari pertama dan nilai uang pertanggungan sebesar dua kali lipat bila terjadi musibah meninggal dunia akibat kecelakaan,” jelasnya. Kemudahan lain yang bisa didapatkan nasabah sambung Widyananto, tidak ada biaya administrasi jika menggunakan transaksi elektronik dan autodebit rekening sesuai syarat dan ketentuan.“Kita memberikan beragam pilihan manfaat tambahan (riders) termasuk dua rider baru. PRUtotaI dan permanent disablement serta PRUcriticaI hospital cover. Keduanya juga memiliki opsi konvensional maupun syariah dan dana investasi sesuai toleransi risiko nasabah,” ungkapnya.
Widyananto kembali menambahkan, masyarakat perlu memahami terkait kebutuhan masa depan mereka. “Jadi produk unit link dengan ragam manfaat tambahan serta potensi hasil investasi jangka panjangnya dapat menjadi solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan di setiap tahapan kehidupan,” pungkasnya. Hingga akhir tahun lalu masih kata Widyananto, perseroan mencatat total aset sebesar Rp 81,7 triliun dan telah melayani 2,3 juta lebih nasabah yang didukung lebih dari 277 ribu tenaga pemasar berlisensi. (rob)
No Responses